Mengenal Manfaat Diet Gula

Mengenal-Manfaat-Diet-Gula

Sirikat.id – Sebelum anda menjalani diet gula ada baiknya anda mengenal manfaat dari diet gula itu sendiri. Menjalani diet gula atau membatasi asupan gula tambahan untuk jangka waktu tertentu dinilai cukup efektif mengurangi berat badan.

Tak hanya menurunkan berat badan, ada banyak manfaat diet gula lainnya. Misalnya saja mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, masalah gigi, hingga jantung.

Manfaat Diet Gula

Cara untuk memulai diet rendah gula adalah dengan memotong jumlah asupan gula per hari. Kendati demikian, sekedar mengurangi konsumsi gula adalah hal yang mudah untuk sebagian orang, tetapi orang sulit untuk mengurangi asupan karbohidrat sederhana.

Pada dasarnya, tubuh memerlukan energi setiap hari untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satu sumber energi yaitu karbohidrat yang terdiri dari dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana, yakni gula.

Jadi, diet rendah gula artinya mengganti sumber energi tubuh dengan lebih banyak mengonsumsi lemak dan protein yang diklaim rendah gula. Melakukan diet gula untuk detoksifikasi tubuh atau sebagai proses awal gaya hidup sehat memiliki beragam khasiat. Berikut diantaranya.

Mengurangi risiko kanker kulit

Manfaat diet gula juga berdampak baik pada kesehatan kulit supaya terhindar dari risiko kanker kulit, psoriasis, penuaan dini, sampai mudah berjerawat.

The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology 2014 menjelaskan bahwa pola makan tidak sehat seperti terlalu berlemak serta tinggi gula dan garam, dapat memengaruhi kondisi kulit.

Menerapkan pola makan sehat seimbang serta membatasi asupan gula tambahan bisa mencegah terjadinya risiko penyakit kulit.

Menjaga berat badan ideal

Gula merupakan karbohidrat sederhana yang menyumbang kalori tinggi apabila dikonsumsi berlebihan. Sisa gula yang tidak terpakai di dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Ketika asupan gula dibatasi, tubuh otomatis menggunakan cadangan lemak untuk dipecah menjadi energi yang membantu menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Anda juga bisa melengkapinya dengan pola makan tinggi protein dan serat, serta imbangi juga dengan olahraga teratur.

Menghilangkan lemak di perut

Lemak di perut tidak hanya membuat tubuh tampak lebih berisi, tetapi juga berpotensi memicu obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti stroke, kanker, serangan jantung, hipertensi, hingga demensia.

Salah satu faktor yang menyebabkan penumpukan lemak di perut adalah asupan tinggi gula seperti soda manis dan makanan manis lainnya. Dengan membatasi konsumsi gula, secara tidak langsung Anda dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit tersebut.

Mencegah penuaan

Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi akan membentuk efek domino molekuler yang disebut dengan glikasi. Kondisi ini berpotensi menghambat perbaikan kolagen pada kulit, di mana salah satu manfaat kolagen adalah menjaga kekencangan kulit. Itulah alasan kenapa membatasi konsumsi gula dapat mencegah munculnya tanda penuaan seperti kerutan halus pada kulit wajah.

Menghindari Penyakit Jantung

Perlu diketahui bahwa salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri. Di mana, meningkatnya kadar kolesterol jahat tersebut dapat terjadi akibat konsumsi gula berlebih.

Saat kadar gula darah meningkat, tubuh akan melepaskan hormon insulin untuk menurunkannya ke kadar normal. Namun, insulin yang dilepaskan sebagai respon terhadap peningkatan kadar gula darah ini juga memicu pembentukan kolesterol jahat LDL. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi gula berlebih sejak dini, terutama bagi orang yang memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Obesitas, sindrom metabolik, diabetes, kolesterol tinggi, permasalahan gigi, tekanan darah tinggi sampai jantung, merupakan penyakit yang disebabkan dari konsumsi gula berlebih.

Oleh karena itu, dengan mengurangi jumlah gula, risiko terkena penyakit kronis masih bisa dihindari.Ada banyak makanan pengganti gula tambahan yang lebih aman, misalnya madu, buah-buahan dengan rasa manis alami atau beralih ke stevia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *