Sirikat.id – Cuka apel disebut-sebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Cuka apel yang termasuk herbal adalah produk yang terbuat dari sari buah apel yang difermentasi.
Produsen membuatnya dengan melumatkan buah apel dan memeras sarinya. Mereka lalu menambahkan bakteri dan ragi ke dalam sari apel sehingga terjadi proses fermentasi.
Kandungan Cuka Apel
Cuka sari apel, yang juga dikenal dengan sebutan cider vinegar atau ACV, dibuat dari sari apel dan memiliki warna yang agak pucat. Seperti jus apel, cuka apel mengandung banyak nutrisi berharga, termasuk vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, asam pantotenat, niasin, asam folat, dan biotin.
Tidak hanya itu, cuka apel juga mengandung berbagai nutrisi penting dalam setiap 100 gramnya, termasuk:
- Energi: 21 kalori.
- Karbohidrat: 0,93 gram.
- Gula total: 0,4 gram.
- Kalium: 73 miligram.
- Fosfor: 8 miligram.
- Kalsium: 7 miligram.
- Magnesium: 5 miligram.
- Natrium: 5 miligram.
- Zat besi: 0,2 miligram.
Cuka Apel Baik Untuk Kesehatan
Meningkatkan kekebalan tubuh
Cuka apel terbukti memiliki aktivitas antijamur hingga antibakteri berkat kandungan fenoliknya.
Berdasarkan data dari penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Microbiology pada tahun 2021, cuka apel dapat mencegah sejumlah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri atau jamur dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengontrol kadar gula darah
Manfaat cuka apel potensial untuk mengontrol kadar gula darah. Dilansir dari RS Siloam, cuka apel mampu meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang berfungsi mengubah glukosa menjadi sumber energi di dalam tubuh.
Selain itu, cuka apel juga memperlambat proses pelepasan gulda dari makanan. Karena itu, cuka apel dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Membantu menurunkan berat badan
Cuka apel diyakini dapat menurunkan berat badan. Sebuah penelitian terhadap hewan di Jepang menunjukkan bahwa asam asetat pada cuka apel dapat meningkatkan enzim AMPK. Enzim ini mampu mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak tubuh.
Debbie Davies, RD, seorang ahli gizi di Chicago, AS, melakukan penelitian serupa. Pada penelitiannya, peserta yang mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel sebelum makan berat ternyata mengalami penurunan berat badan sebesar 1 – 2 kilogram.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Salah satu manfaat kesehatan cuka apel selanjutnya adalah kemampuannya dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit, berkat kandungan probiotiknya yang dapat menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus. Selain membantu meredakan sembelit, cuka apel juga bermanfaat untuk mengatasi diare karena mengandung pektin yang membantu mengentalkan tekstur feses.
Meningkatkan kesehatan kulit
Cuka apel menjadi salah satu pengobatan alami yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit kering dan eczema. Kulit secara alami mengandung sedikit asam.
Menggunakan cuka apel sebagai perawatan alami kulit mampu menyeimbangkan pH alami pada kulit. Dengan begitu, kulit akan terlindungi secara lebih baik.
