Salah Konversi Suara, KPU Minta Maaf

KPU-Minta-Maaf

Sirikat.id – Ketua KPU minta maaf secara terbuka terkait fenomena maraknya perbedaan hasil penghitungan suara yang tertera di formulir model C1-Plano. Permohonan maaf ini disampaikan langsung oleh Hasyim Asy’ari sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum RI.

“Kami di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah,” kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Ia pun memastikan bahwa kesalahan konversi itu akan segera dikoreksi. Sebab, KPU tak boleh berbohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Pemilu 2024

“Ada 2.325 TPS yang ditemukan antara konversinya berbeda (dari) yang sudah diunggah 358.775 TPS,” ujar dia dalam jumpa pers, Kamis (15/2/2024). Menurutnya, sejauh ini, tingkat kesalahan konversi cuma 0,64 persen.

Ia mengaku KPU belum memeriksa detail selisih suara yang diperoleh masing-masing capres-cawapres antara yang terkonversi di Sirekap dengan suara aslinya di formulir C-Hasil plano di TPS.

Menurutnya, dari 2.325 TPS yang terjadi kesalahan, kekeliruan konversi suara tidak cuma terjadi untuk pemilu presiden (pilpres), melainkan juga pemilu legislatif (pileg).

KPU Minta Maaf

“Terhadap kesalahan tersebut, KPU mohon maaf dan akan dilakukan koreksi,” ujarnya.

Hasyim menegaskan bahwa kekeliruan itu tanpa unsur kesengajaan. Ia menyoroti bahwa, buktinya, KPU mengunggah pula foto asli formulir C-Hasil plano di Sirekap sebagai perbandingannya.

Menurutnya, persoalan selisih angka banyak ditemukan pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Penyebabnya kesalahan membaca sistem terhadap tulisan tangan hasil penghitungan suara di Form C1-Hasil.

Keberadaan foto asli formulir C-Hasil plano itu lah yang menjadi sumber pemantauan langsung oleh publik yang menemukan adanya “inflasi suara” akibat kekeliruan konversi foto ke data numerik di Sirekap.

Atas kesalahan tersebut, ia memastikan bahwa jajarannya akan segera memperbaiki kesalahan konversi hasil penghitungan suara yang diunggah ke laman KPU, sehingga dapat terus dipantau masyarakat secara terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *