Sirikat.id – Anemia adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan masalah kesehatan tersebut. Mulai dari tubuh kehilangan banyak darah, kerusakan sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang cukup.
Kamu juga bisa mengalami anemia bila kamu kekurangan nutrisi yang penting untuk pembuatan darah. Itulah mengapa salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anemia adalah mengonsumsi makanan penambah darah.
Makanan Untuk Mengatasi Anemia
Mengonsumsi jenis makanan yang bernutrisi juga dapat membantu Anda terhindar dari kurang darah dan komplikasi yang mungkin muncul akibat anemia.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang berguna untuk penambah darah bagi orang anemia.
Makanan tinggi asam folat
Asam folat adalah vitamin B kompleks yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. Asupan asam folat dapat yang tidak terpenuhi bisa menyebabkan penurunan kadar hemoglobin.
Ini artinya, makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran berdaun hijau, kecambah, kacang kering, kacang tanah, pisang, brokoli, dan hati unggas termasuk makanan penambah darah yang bisa mencegah anemia.
Daging merah dan unggas
Daging merah dan unggas merupakan sumber zat besi hewani yang disarankan sebagai makanan penambah darah. Di dalam 100 gram daging merah, baik daging sapi dan daging kambing, terdapat sekitar 2 mg zat besi. Sementara dalam 100 gram daging rusa, terkandung sekitar 3,5 mg zat besi. Jumlah ini sudah bisa memenuhi setidaknya 15% kebutuhan zat besi harian.
Sementara itu, mengonsumsi 100 gram daging unggas, seperti ayam dan bebek, dapat memenuhi sekitar 10% kebutuhan zat besi harian Anda.
Biji-bijian
Biji-bijian, seperti biji labu, biji bunga matahari, atau biji rami, bisa dijadikan sebagai makanan penambah darah.
Selain sebagai sumber zat besi, biji-bijian juga mengandung vitamin E, vitamin B, mangan, selenium, seng, dan kalium yang dapat memberi energi bagi tubuh sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit.
Sereal
Selain makanan di atas, sereal umumnya diperkaya dengan beragam nutrisi, termasuk zat besi. Konsumsi sereal sebagai menu sarapan bisa membantu meningkatkan asupan zat besi harian Anda. Namun, pastikan Anda memiliki sereal yang tidak menggunakan gula tambahan.
Selain mengonsumsi beberapa makanan penambah darah di atas, Anda pun dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin C adalah sayuran dan buah-buahan, seperti jeruk, melon, paprika, dan tomat.
Kurma
Makanan penambah darah selanjutnya adalah kurma. Buah kering dengan rasa manis ini mengandung tinggi zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Namun, pengidap diabetes sebaiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsi buah ini karena berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Jeroan
Bagian dalam hewan atau jeroan seperti hati, jantung, dan otak juga kaya akan zat besi. Faktanya, 100 gram hati sapi mengandung 6,5 miligram zat besi. Angka ini sudah memenuhi 36 persen asupan harian tubuh. Sementara itu, 100 gram hati ayam mengandung zat besi sekitar 15,6 miligram.