Sirikat.id – Menteri Polhukam Mahfud MD secara resmi menyatakan mundur dari kabinet Indonesia Maju. Mahfud Md mengumumkan telah menyiapkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam.
Mahfud mengaku akan menyampaikan surat pengunduran diri itu ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Saat ini diketahui Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Surat Pengunduran Diri
Presiden Joko Widodo menanggapi mundurnya Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Mantan Gubernur DKI itu menyatakan, mundurnya Mahfud dari kabinetnya merupakan haknya.
Sikap Mahfud ini direspons Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Anies menghormati keputusan Mahfud. Saat ditanya apakah pengunduran diri Mahfud harusnya diikuti oleh menteri lain yang mencalonkan diri agar menghindari potensi penyalahgunaan fasilitas negara, Anies hanya menjawab soal etika.
Mahfud MD hanya menyebut, mengundurkan diri adalah hak setiap pejabat. Salah satu alasan Mahfud mundur diketahui adalah dia ingin mencegah konflik kepentingan mengingat dirinya adalah cawapres Pilpres 2024.
Mahfud juga mengaku ingin memberikan contoh kepada menteri ataupun kepala daerah yang maju sebagai capres dan cawapres, agar tak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan elektoral.
Adapun Mahfud resmi mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam pada hari ini. Dia menyampaikan hal itu di Pura Ulun Danu yang terletak di Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.
Mahfud mengaku, pengunduran dirinya sudah dibicarakan dengan capres Ganjar Pranowo dan ketua umum partai politik pengusung. Termasuk sudah membicarakannya dengan pihak Istana.
Mahfud MD Segera mundur
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD menyatakan mundur dari kursi Menko Polhukam, Kabinet Indonesia Maju. Mahfud bilang, dirinya hendak berpamitan secara baik-baik ke Presiden Joko Widodo.
Mahfud mengatakan, pada Oktober 2019, dirinya diangkat sebagai Menko Polhukam dengan penuh kehormatan dan kepercayaan dari Kepala Negara. Ia juga mengaku percaya dengan Jokowi.