Kandungan Kafein Pada Teh

Kafein-Pada-Teh

Sirikat.id – Kafein adalah bahan kimia alami yang dapat ditemukan di daun, kacang-kacangan dan buah pada lebih dari 60 tanaman, termasuk di daun tanaman teh dan biji kopi.

Sementara itu teh diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu teh hitam, teh hijau dan teh putih. Teh mengandung senyawa kafein yang dapat bermanfaat dan merugikan bagi tubuh.

Kandungan Kafein

Pada dasarnya kandungan kafein sangatlah bervariasi, bergantung pada jenis dan proses penyajian minuman, baik kopi mau pun teh. Tidak jarang kafein disebut setara dengan amfetamin, kokain, hingga heroin. Hal ini karena kafein dan jenis obat-obatan tersebut bekerja dengan cara yang sama, yaitu menstimulasi kerja otak.

Sistem saraf manusia umumnya melihat kafein sebagai adenosin, sehingga senyawa ini akan berikatan dengan reseptor adenosin di otak. Hanya saja, kafein akan memanfaatkan seluruh reseptor adenosin pada otak, sehingga sel tubuh tidak dapat mendeteksi adenosin.

Hasilnya, sel tubuh akan menjadi lebih aktif karena tidak ada adenosin yang merilekskan. Akibatnya, otak menganggap hal ini sebagai pertanda bahaya bagi tubuh dan memicu reaksi adrenalin.

Semakin tinggi suhu dan lama waktu penyeduhan, kadar kafein pada teh semakin meningkat. Dalam minuman teh, kandungan kafein lebih rendah daripada kopi.

Kandungan kafein setiap jenis teh juga berbeda-beda. Secangkir teh hijau (24–45 mg) mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan dengan teh hitam (14-70 mg). Selain mengandung kafein yang lebih sedikit, teh hijau juga dapat membantu Anda dalam penurunan berat badan.

Beda dengan teh yang terbuat dari daun Camelia Sinesis, teh herbal seperti teh jahe, kembang sepatu, chamomole, dan tumbuhan lainnya tidak mengandung jumlah kafein.

Minuman Berkafein

Kandungan kafein dalam secangkir kopi (8 ons/ 237 ml) yang diseduh berkisar antara 95–200 miligram. Kandungan ini tentu berbeda dalam kopi instan.

Pada minuman cokelat panas, laporan dari University New South Wales menunjukkan bahwa kandungan kafein dalam secangkir cokelat panas (150 ml) atau cocoa berkisar antara 10–70 milgram. Bergantung dengan jenisnya, setiap coklat juga memiliki kandungan kafein yang berbeda.

Semakin banyak padatan biji kokoanya, maka kafeinnya akan semakin tinggi. Cokelat juga mengandung flavonol dan methylxanthines yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Teh hitam dan kopi espresso adalah dua jenis minuman berkafein tinggi, sedangkan teh herbal dan kopi tanpa kafein, mengandung lebih sedikit kafein. Jika Anda ingin mengurangi asupan kafein, minum kopi tanpa kafein atau menggantinya dengan teh atau cokelat dapat sangat membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *